jabarplus.id – Ratusan penduduk di Desa Cikahuripan, Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, terkena dampak banjir.
Banjir terjadi akibat meluapnya sungai Cibarengkok yang disebabkan oleh hujan lebat selama waktu yang lama.
“Dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi dengan durasi yang cukup lama sehingga menyebabkan debet air kali Cibarengkok meluap dan berdampak pada permukiman warga,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Selasa (8/7/2025).
Adam menyatakan bahwa banjir mulai muncul pada Senin (7/7) sekitar pukul 22. 30 WIB. Ketinggian air di lokasi berkisar antara 60 hingga 120 cm.
“Korban terdampak berdasarkan hasil kaji cepat sebanyak 230 unit rumah (230 KK/715 jiwa),” ungkapnya.
Tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, Adam menyebutkan ada satu warga yang harus dievakuasi ke puskesmas karena kondisi kesehatannya.
“Korban menderita yaitu 1 korban sakit langsung dievakuasi ke puskesmas Cikahuripan,” jelasnya.
Sebagian penduduk yang rumahnya terendam banjir mengungsi ke masjid yang ada di sekitar pemukiman. Adam melaporkan bahwa air mulai berangsur surut pagi ini.
“Korban mengungsi sebagian warga mengungsi di Masjid Jami Al-Hikmah yang berada lokasi tersebut. Situasi akhir sekitar jam 04.30 WIB ketinggian air di lokasi tersebut berangsur surut menjadi 30 cm,” imbuhnya.
