Jawa Barat

Pj Gubernur Jabar Sebut Peningkatan Kasus PMK Terjadi di 14 Kota Kabupaten, 53 Ternak Mati

525
×

Pj Gubernur Jabar Sebut Peningkatan Kasus PMK Terjadi di 14 Kota Kabupaten, 53 Ternak Mati

Share this article
Bupati Bogor, Rudy Susmanto saat mengecek kesehatan hewan ternak (ist/Jabarplus.id)

Jabarplus.id – Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mencatat ada peningkatan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di 14 Kota dan Kabupaten.

Bey memaparkan, dari 14 daerah itu, sebanyak 53 hewan ternak dinyatakan mati akibat kasus PMK. Bahkan, kata dia, di Tasikmalaya, satu pasar hewan ditutup sementara akibat PMK.

“Ada peningkatan kasus di 14 kabupaten/kota. Total 53 ternak mati di Jabar. Dan dari DKPP, satu pasar yakni Manonjaya (Tasikmalaya) ditutup sementara,” kata Bey.

Ia mengaku, peningkatan kasus PMK itu segera dilakukan antisipasi oleh Pemprov Jawa Barat dengan melakukan vaksinasi hewan ternak agar terhindar dari penyakit itu.

BACA JUGA  Ketua DPRD Bogor Rudy Susmanto Beri Bantuan Kampung Ramah Lingkungan

“Kami akan segera mulai vaksinasi untuk antisipasi dan pencegahan,” kata Bey.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar Siti Rohani merinci ada 1.420 ternak yang tertular PMK, dengan 53 ternak mati, yang tersebar di Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Bekasi, Bogor, Cirebon, Karawang, Kota Banjar, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Pangandaran, Purwakarta, Subang, Sumedang, dan Tasikmalaya.

Atas peningkatan kasus itu, kata Siti, Pasar Manonjaya Tasikmalaya harus ditutup sementara dari 14 Januari sampai 27 Januari 2025 untuk dilakukan disinfeksi.

BACA JUGA  Anggota DPRD Bogor, Nurunnisa Setiawan  Belanja Produk UMKM di Puncak Fest 

“Sementara untuk yang lainnya kita lagi menunggu, karena itu kan semuanya harus dari kabupaten ya, untuk areanya area kabupaten gitu, tapi kita sudah memberikan surat edaran, tentang peningkatan kewaspadaan dini terhadap peningkatan penyakit hewan menular,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *